10 Kota Mitos Yang Akhirnya Ditemukan !! - SERBA SERBI DUNIA

Latest

Sunday, June 9, 2019

10 Kota Mitos Yang Akhirnya Ditemukan !!

 SATUQIU – Sepanjang peradaban manusia ada banyak sekali kota-kota atau peradaban yang hilang dan hingga kini tak ditemukan. Para peneliti berjuang untuk mengetahui dimana posisi dan letak terkini dari kota-kota tersebut yang didasarkan hanya pada kitab-kitab, atau prasasti dari manusia-manusia terdahulu.
Kuburan kota kuno Atlantis yang diduga kini berada dibawah laut, jalan-jalan emas El-Dorado, atau kota pegunungan yang damai Shangri-La memang hingga kini masih misterius.
Namun tidak semua cerita-cerita atau mitos tersebut benar-benar hanya menjadi mitos. Ada beberapa kota yang dulunya pun dianggap sebagai mitos namun berkat perjuangan gigih dari sejarawan akhirnya kini kita tahu bahwa kota tersebut benar-benar ada dan pernah eksis zaman dulu. Berikut 10 besar kota yang dulunya dianggap mitos akhirnya ditemukan oleh umat manusia….

10. Helike : Contoh Nyata Atlantis

helike
Cerita tentang sebuah kota yang akhirnya tenggelam diterjang oleh om laut bukan hanya monopoli Atlantis. Ada kota lainnya yang juga dari cerita rakyat Yunani bernama Helike yang bernasib sama dengan kota tersebut. Dipercaya Helike hancur dan lenyap dari peradaban pada tahun 373 SM. Dan selama berabad-abad kemudian menjadi kota mitos hingga akhirnya ditemukan pada akhir tahun 1980-an oleh dua orang Arkeolog.
Butuh waktu selama satu dekade penuh untuk menemukan kembali kota hilang ini. Setelah penelitian dilakukan, kota ini bukanlah hancur karena murkanya Poseidon, yang dipercaya selama berabad-abad di Yunani namun karena gempa bumi dahsyat yang meruntuhkan pondasi struktur tanah dan batuan yang ada sehingga turun dan digenangi air.

9. Dvaraka : Rumah Dewa Krishna

dvaraka
Dvaraka ( kadang di eja Dwarka ) merupakan kata keramat bagi penganut agama Hindu di India. Kata ini mengandung arti rumah kuno dan tempat tinggal Krishna salah satu dewa tertinggi agama Hindu yang dipercaya telah tinggal dibumi sejak 5000 tahun yang lalu.
Kota ini dipercaya dibangun oleh arsitek para dewa terbuat dari perak, emas, kristal dan batu zambrud. Orang Hindu percaya kota ini hancur dalam pertempuran yang hebat antara Krishna melawan Raja Salva. Jelas cerita seperti ini tidak akan masuk akal bagi manusia-manusia saat ini dan menganggap bahwa kota ini hanyalah sebuah mitos belaka.
Namun luar biasanya, para arkeolog menemukan reruntuhan kota ini yang telah terbenam dibawah laut. Reruntuhan kota ini sesuai benar dengan deskripsi yang ada perihal letak dan bentuknya. Memang kota ini tidak memiliki 16.108 istana perak, namun tata letak dan umurnya diperkirakan sangat tua.
Beberapa kalangan bahkan berani menduga bahwa kota ini jauh lebih tua dari perkiraan awal. Mereka percaya bahwa kota ini telah dibangun 9000 tahun yang lalu dan jika itu benar, maka Dvaraka akan menjadi kota tertua di dunia.

8. Great Zimbabwe : Kastil Abad Pertengahan di Afrika

great zimbabwe
Cerita tentang kota ini pertama sekali tercatat pada abad 16 oleh para penjelajah Portugis. Mereka melaporkan bahwa terdapat sebuah legenda tentang sebuah kastil misterius di Afrika yang kini berada di negara Zimbabwe.
Penduduk asli Afrika ketika itu hanya mengatakan bahwa disana terdapat sebuah benteng batu yang menjulang tinggi melebihi pepohonan dan disebut dengan nama Symbaoe. Mereka tidak tahu siapa yang membuatnya karena bangunan itu bahkan telah ada sebelum mereka lahir dan dipercaya sebagai menara iblis.
Dengan pengetahuan dan kemampuan mereka tampaknya tak mungkin menara tersebut merupakan karya mereka. Selama berabad-abad, orang-orang Eropa menganggap menara ini hanyalah sebuah takhayul. Namun pada abad ke 19 akhirnya menara iblis ini ditemukan.
Menara batu dengan tinggi 11 meter ini dipercaya dibuat pada tahun 900 oleh peradaban Afrika yang telah hilang. Luar biasanya dibagian dalam benteng ini ditemukan seluruh benda-benda atau peninggalan dari seluruh kebudayaan yang ada di dunia. Ada koin Arab, gerabah Persia, dan bahkan peninggalan dari dinasti Ming di China !
Menara Zimbabwe ini bukan hanya sekedar kastil namun merupakan sebuah bukti tentang adanya sebuah peradaban maju di Afrika yang kini telah hilang / punah.

7. Xanadu : Istana Kubilai Khan

xanadu
Marco Polo seorang penjelajah yang amat masyur di dunia itu kembali dari China dengan beberapa cerita menarik tentang kekaisaran Mongol di masa Kubilai Khan. Salah satu ceritanya yang luar biasa adalah Xanadu, Istana megah Kubilai Khan. Marco Polo mendeskripsikan istana ini terbuat dari marmer yang dikelilingi oleh taman seluas 26 kilometer ! penuh dengan air mancur, sungai dan binatang liar.
Di tempat ini pula terdapat kurang lebih 10.000 kuda putih berada di istana emas yang dijaga oleh seekor naga. Singkatnya ini adalah surga, bukan tempat di bumi !! Dan istana ini hancur oleh tentara Ming yang menggulingkan dinasti Mongol di China pada tahun 1369. Berabad-abad berlalu, kota ini mulai dilupakan dan menjadi legenda.
Hingga akhirnya ditemukan kembali dan apa yang diucapkan oleh Marco Polo bukan hanya sebuah metafora atau melebih-lebihkan namun dipercaya kuat memang seperti itulah keadaannya. Istana Khan yang Agung tersebut berukuran dua kali lipat lebih luas dibandingkan Gedung Putih di Amerika Serikat !!
Dikelilingi oleh taman besar yang pernah menjadi tempat hidup bagi seluruh satwa liar dari seluruh dunia. Naga yang digambarkan oleh Marco Polo juga benar-benar ada, namun bukan mahluk hidup namun merupakan sebuah statue dan pilar yang dicat berwarna kuning emas.

6. Sigiriya : Keajaiban Ke 8 Dunia

sigiriya
Sri Lanka abad ke 5 Masehi, Raja Kassapa membangun sebuah istana diatas sebuah batu besar yang memiliki tinggi 200 meter. Legenda mengatakan bahwa istana ini merupakan istana paling luar biasa di dunia. Untuk masuk ke dalam, seseorang harus melewati tangga besar yang merupakan replika dari sebuah patung Singa besar dengan mulut menganga. Mulutnya merupakan pintu masuk ke dalam istana ini.
Malangnya, Kassapa tidak tinggal lama di istananya ini. Segera setelah istana ini selesai, adik Kassapa, Mogallana menyerangnya. Seluruh pasukan Raja Kassapa meninggalkan dirinya dan berkhianat, bergabung bersama Mogallana. Istrinya, permaisuri kerajaan melompat keluar dari istana hingga tewas terbentur batu dibawahnya. Kerajaan Sigiriya jatuh dan istana ini ditinggalkan sebagai pengingat dan monumen Raja Kassapa dan terlantar.
Sempat berubah fungsi menjadi sebuah biara Budha tapi bangunan ini pun ditinggal kosong hingga akhirnya terlupakan.
Para arkeolog Eropa tertarik dengan kisah dan mitos istana ini dan mulai menyelidikinya dan betapa terkejutnya mereka ketika ternyata istana yang dianggap sebagai salah satu mitos tersebut ternyata benar-benar ada ! Hampir seluruh cerita tersebut nyata adanya. Bahkan pintu masuk yang dijaga singa besar itu pun ada.
Bagian luarnya saja mungkin sudah merupakan hal yang luar biasa namun jika kita masuk ke bagian dalamnya maka anda akan lebih tercengang-cengang lagi. Pada satu bagian terdapat sebuah tembok pembatas berwarna putih berkilauan seperti cermin yang akan memantulkan bayangan orang ketika berjalan dan ini semua dibangun pada abad ke 5 Masehi !
Atas keunikan dan bangunannya yang luar biasa ini, Unesco menetapkan Sigiriya sebagai keajaiban dunia yang ke delapan. Dan saat ini bangunan ini telah menjadi objek wisata populer di Sri Lanka.

5. Leptis Magna : Kota Kuno Romawi

lepis magna
Saat jayanya, kekaisaran Romawi memiliki kekuasaan yang sangat besar dan luas membentang dari Eropa ke Asia hingga ke Afrika. Di Libya yang merupakan salah satu pusat perdagangan utama Kekaisaran Romawi ini terdapat sebuah kota yang lama hilang tertimbun oleh badai pasir bernama Leptis Magna.
Kota ini memiliki arti penting bagi Kekaisaran Romawi, bahkan di kota inilah Kaisar Septimus Severus dilahirkan yang kelak kota ini diubahnya menjadi salah satu kota terbesar dan berpengaruh di dunia. Kota yang saat jayanya gemerlap penuh sesak dengan segala aktivitas tersebut akhirnya hilang bersamaan dengan jatuhnya Kekaisaran Romawi yang diserang oleh bangsa Arab dan dihancurkan hingga akhirnya terlupakan akibat terkubur oleh timbunan pasir.
Leptis Magna menghabiskan waktu hingga 1200 tahun terkubur dibawah pasir hingga akhirnya ditemukan oleh sekelompok arkeolog di abad ke 19. Namun menariknya, terkubur dibawah genangan pasir seolah malah mengawetkan kota ini yang hingga kini masih bisa terlihat bentuk seperti aslinya.
Bahkan berbagai peninggalan yang ada seolah masih terlihat jelas layaknya baru ditinggalkan beberapa tahun yang lalu. Ada pot bunga yang pecah, theater kuno bangsa Romawi, bak mandi, basilika dan tempat-tempat pertunjukan masih berdiri kokoh.

4. Vinland : Tanah Bangsa Viking

vinland
Pada tahun 1073 Masehi, Seorang filsuf kenamaan dari Jerman bernama Adam of Bremen berbincang-bincang dengan Raja Denmark Sven Estridsson tentang leluhur bangsa Denmark, Viking. Menurut Estridsson, bangsa Viking telah berlayar menyeberangi samudra Atlantik dan menemukan sebuah tanah yang ditumbuhi oleh apa saja di dunia ini yang disebut dengan Vinland.
Namun tak ada yang menemukan kota tersebut dan akhirnya kota tersebut hanya dianggap sebagai sebuah mitos. Butuh waktu hingga tahun 1960-an barulah kita mengetahui kalau apa yang telah di ceritakan secara turun temurun oleh bangsa Viking tersebut benar adanya.
Di L’Anse aux Meadows daerah Newfoundland, Kanada para arkeolog menemukan sisa-sisa pemukiman bangsa Viking yang dibuat pada abad ke 11 yang menceritakan kepada kita bahwa ternyata bangsa Viking benar-benar telah menemukan kota tersebut jauh sebelum kita menemukannya kembali.

3. Heracleion : Kota Mesir Yang Tenggelam

heracleion
Heracleion merupakan kota yang selalu muncul dalam kebudayaan Yunani. Kota ini muncul dan disebut-sebut sebagai kota tempat Heracles mengambil langkah pertamanya ke Afrika. Dan merupakan tempat dimana Paris dan Helen bersembunyi dari kejaran Menelaus sebelum terjadinya perang Troya.
Namun kota ini tidak ditemukan hingga beribu-ribu tahun ternyata ada alasan logis kenapa kota ini tidak segera ditemukan, karena telah berada dibawah permukaan laut.
Sekitar 2200 tahun yang lalu, Heracleion mungkin saja terkena tsunami dan tenggelam. Hingga akhirnya ditemukan kembali pada tahun 2000-an yang lalu oleh para penyelam lokal. Awalnya mereka menemukan dan mengangkat sebuah bongkahan batu yang setelah diteliti ternyata merupakan sebuah batu kuno. Segera mereka kembali menyelam untuk melihat yang lainnya dan menemukan relik-relik kuno seperti patung, permata, dan bahkan reruntuhan kota Mesir kuno.
Sebagian besar reruntuhan kota ini bahkan masih utuh, para penyelam bisa melihat undang-undang Mesir kuno yang bertuliskan hieroglif kuno atau patung-patung dewa mesir kuno.

2. La Ciudad Perdida : Kota Kolombia yang Hilang

La Ciudad Perdida
1300 tahun yang lalu, sebuah peradaban kuno di Kolombia yang bernama Tairona membangun sebuah kota yang luar biasa di sepanjang pegunungan Sierra Nevada de Santa Marta. Terletak di puncak bukit kota ini terlihat sangat mengagumkan. Penduduk disana dipercaya tinggal dan membangun peradaban selama 700 hingga 800 tahun hingga kediaman mereka terusik oleh kedatangan para penjelajah dan penakluk bangsa Spanyol.
Memang bangsa Tairona tidak pernah berhubungan dengan mereka, namun penyakit yang dibawa oleh bangsa Spanyol ini menyebar dan memunahkan mereka. Orang terakhir di kota itu meninggal dan seluruh peradaban terlupakan hingga ratusan tahun.
Kota ini baru ditemukan kembali pada tahun 1970-an ketika sekelompok perampok dan penjarah yang bersembunyi di hutan-hutan secara tidak sengaja menemukannya. Mereka menjarah dan mengambil seluruh benda apa pun yang bernilai tinggi seperti perhiasan emas dan patung giok. Seluruh perhiasan tersebut mereka jual ke pasar gelap hingga akhirnya sampai ke tangan para arkeolog.
Tak lama kemudian, kota yang selama ini hanya dikenal sebagai kota yang hilang tersebut ditemukan setelah terkubur dalam lebatnya hutan selama hampir 500 tahun.

1.La Ciudad Blanca : The City of Monkey God

La Ciudad Blanca
Dalam usahanya mencari emas, Hernan Cortes penjelajah dan penakluk Spanyol mendengar desas desus bahwa ada sebuah kota yang kaya raya tersembunyi di hutan Honduras. Beberapa orang menyebutnya sebagai Kota Putih namun sebagian lainnya menyebutnya sebagai Kota Dewa Kera.
Hernan Cortes tidak pernah menemukan kota ini, namun legendanya tetap hidup di pedalaman Honduras. Beberapa orang kemudian mengklaim telah menemukannya namun dengan berbagai alasan tidak bisa menyebutkan secara rinci dimana kota ini berada.
Hingga akhirnya sebuah kelompok arkeolog berhasil menemukan sebuah piramida di hutan hujan yang dibangun oleh sebuah kebudayaan yang telah lenyap sekitar 1000 tahun yang lalu. Tak dapat dijelaskan apakah kota ini yang disebutkan dalam catatan peninggalan Hernan Cortes.
Tapi yang jelas ini adalah bukti adanya sebuah peradaban yang hilang dari manusia zaman dulu yang hidup di hutan dan hingga kini keberadaannya telah terlupakan.