Inilah 3 Tokoh Pengkhianat Terbesar dalam Sejarah Dunia - SERBA SERBI DUNIA

Latest

Friday, May 3, 2019

Inilah 3 Tokoh Pengkhianat Terbesar dalam Sejarah Dunia

Pengkhianat merupakan orang yang tidak setia, tidak konsisten kepada orang lain. Pengkhianatan ini bisa ditujukan kepada negara, keluarga, hingga pada teman sendiri. Kadar untuk mengkhianati juga sangat berbeda-beda tergantung dengan sikap yang telah dilakukan. Ada pengkhianat yang masih bisa untuk dimaafkan, ada pula yang sangat dikutuk sehingga menjadi salah satu sumber keburukan untuk keluarga hingga keturunannya.

Pengkhianatan biasanya dilakukan berdasarkan motif tertentu. Motif pengkhianat memberikan suatu konsekuensi yang berbeda-beda di setiap aksinya. Nah, di dunia ini ternyata ada beberapa orang yang merupakan pengkhianat terbesar dalam sejarah dunia sehingga perbuatannya masih terngiang-ngiang, tercatat dalam sejarah, dan tidak termaafkan. Siapa sajakah mereka? Berikut ini ulasannya.

1. Wang Jingwei


Wang Jingwei merupakan tokoh pengkhianat yang berasal dari China. Wang merupakan anggota suatu partai Nasionalis China yang menjabat sebagai sayap kiri Kuomintang. Wang menjadi simbol pengkhianat di negaranya sendiri pada masa awal China menjadi sebuah negara Republik.

Dalam perjalanan hidupnya, Wang bersaing dengan seseorang yang bernama Chiang Kai-Shek setelah Sun Yat Sen meninggal dunia. Motifnya yaitu ingin menguasai partai sehingga dapat dengan mudah menguasai negara.

Namun, pada persaingan tersebut Wang mengalami kekalahan sehingga memberikan motivasi untuk mengkhianati bangsanya sendiri saat Jepang datang pada tahun 1937 untuk menguasai negara Tirai Bambu tersebut.

Wang mulai berkhianat pada negaranya dengan cara bersekongkol dengan Jepang. Sehingga Wang dijadikan sebagai penguasa negara boneka China. Tak lama setelah melakukan pengkhianatan tersebut, Wang meninggal dunia di tahun 1944 sebelum akhirnya Jepang menyerahkan diri pada Perang Dunia II setelah kalah telak di bom atom oleh Amerika Serikat.

2. Guy Fawkes


Siapa bilang orang baik akan sepenuhnya baik dan selama-lamanya baik. Hal tersebut menggambarkan Guy Fawkes yang merupakan penganut Katolik yang sangat taat. Ketaatannya terlihat pada saat Ia ikut melawah Protestan Belanda dan Katolik Spanyol.

Setelah ikut perang melawan Katolik dan Protestan pada ‘Eighty years War’, Fawkes memiliki rencana lain yaitu akan membunuh Raja Protestan di Inggris King James I. Fawkes melancarkan aksinya setelah bertemu dengan Robert Catesby dan Thomas Wintour.

Namun, rencana tersebut harus gagal karena Fawkes tertangkap dan harus menerima kenyataan bahwa Ia dijatuhi hukuman mati. Sebelum dihukum, Fawkes melakukan pengkhianatan yaitu ‘Gunpowder Plot’ yaitu peledakan gedung parlemen Inggris pada tanggal 5 November 1605.

Tapi Fawkes bunuh diri untuk menghindari hukuman penyiksaan sampai mati. Saat ingin dieksekusi ia melompat dari ketinggian. Pengkhianatan yang dilakukannya menjadi pengkhianatan terbesar di negara Inggris.

Hingga kini setiap tanggal 5 November yang merupakan hari kematian Fawkes diperingati dengan cara berpesta kembang api dan api unggun. Selain itu, Topeng Fawkes yang terkenal hingga sekarang ini dijadikan sebagai simbol untuk melawan kezaliman.

3. Marcus Junius Brutus (Brutus)


Tokoh pengkhianat selanjutnya yaitu Marcus Junius Brutus, seorang politikus yang hidup pada masa Romawi. Nama Brutus ini disejajarkan dengan nama Judas Iskariot karena telah melancarkan aksi pengkhianatan. Brutus mengkhianati Julius Caesar yang merupakan anaknya. Namun, publik menganggap Brutus merupakan anak haramnya.

Dalam melancarkan aksinya, Brutus dibujuk oleh Cassius untuk membunuh orang yang paling menyayanginya yaitu Julius Caesar. Sebelum peristiwa pembunuhan tersebut terjadi, Brutus pernah dimaafkan berkali-kali oleh Caesar karena rasa sayang Caesar yang amat mendalam.

Sayangnya, Brutus tetap mengkhianati Caesar, orang yang telah melindungi serta menyayanginya. Sehingga nama Brutus dan Cassius masuk kedalam nama pengkhianat terbesar sepanjang masa. Nama tersebut menjadi sangat dibenci sehingga disejajarkan dengan pengkhianat besar lainnya yaitu Judas Iskariot versi Dante’s Inferno.