Di saat ada target yang harus ditembak, namun jaraknya sangat jauh dan minim visibilitas, sementara kita harus menyingkirkan target tersebut secara diam-diam, maka disinilah peran seorang sniper atau penembak jitu diperlukan. Sniper merupakan penembak khusus yang bertugas untuk menyingkirkan atau membunuh target yang berada dalam jarak yang sangat jauh, dengan cara diam-diam. Tidak hanya sekarang, dulu pun sudah ada sniper di setiap negara atau pasukan. Berikut adalah deretan sniper terhebat yang paling terkenal.
10. Vasily Zaytsev
Pada tahun 1939 sampai 1945, terjadi perang yang sangat besar yang dipicu oleh momen Jerman menginvasi Polandia. Jutaan nyawa melayang akibat Perang Dunia II. Perang ini melibatkan 2 kubu yaitu Poros dan Sekutu. Sekutu adalah Amerika, Britania, Uni Soviet, dan Cina. Sedangkan Poros adalah Jerman dan Italia.
Salah satu tentara Sekutu dari negara Rusia berhasil mendapatkan penghargaan sebagai penembak jitu paling hebat sepanjang masa. Total rekor yang diciptakan adalah 242 korban. Penembak jitu tersebut bernama Vasily Grigoryevich Zaytsev. Aksi Zaytsev diangkat ke layar lebar pada tahun 2001 dengan judul, Enemy at the Gates.
9. Rob Furlong
Kerja keras, mengalahkan talenta, itulah kalimat pepatah jaman dulu. Meski ada orang yang memiliki talenta khusus, tapi jika tidak bekerja keras, ia dapat dikalahkan oleh orang yang tidak memiliki talenta. Rob Furlong adalah salah satu contoh nyata dari pepatah tersebut. Dirinya bisa menjadi penembak jitu karena ia selalu berlatih keras untuk bisa menembakan rifle.
Lahir pada 11 November 1976, Furlong sempat bergabung dengan Battalion 3 Tentara Kanada. Dialah yang menjadi pemegang rekor tembakan paling jauh pada tahun 2002. Ia berhasil menembak mati musuhnya yang berada dalam jarak 2.430 meter. Rekor tersebut ia ciptakan saat berpartisipasi dalam Operation Anaconda di Afghanistan.
8. Chris Kyle
Tidak sembarangan orang yang bisa bergabung dalam NAVY Seal. NAVY Seal merupakan pasukan khusus yang bertugas untuk melakukan misi khusus di laut, darat, dan udara. Karena bertugas di 3 wilayah tersebut, latihan yang mereka lakukan tidaklah main-main dan pasukan NAVY Seal sudah pasti sangat ahli dalam pertempuran jarak jauh/dekat yang dilakukan di darat, laut, dan udara, serta ahli dalam menggunakan senjata.
Salah satu pasukan NAVY SEal yang sangat disegani dan senior adalah Chris Kyle. Sempat beberapa kali ikut pertempuran Iraq War, ia berhasil mendapatkan beberapa penghargaan atas aksi kepahlawanannya. Ia mendapatkan penghargaan sebagai salah satu sniper terbaik Amerika Dengan catatan rekor bunuh 160.
7. Corporal Francis Pegahmagabow
Perang Dunia Pertama berlangsung pada tanggal 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918. Perang ini dipicu oleh penembakan Archduke Franz Ferdinand. Seketika itu juga, terjadi konflik yang terjadi antara 2 kubu. Kubu pertama diisi oleh Jerman, Austria-Hungaria, Bulgaria, dan Kerajaan Ottoman. Kubu kedua diisi oleh Britania Raya, Perancis, Rusia, Italia, Romania, Jepang, dan Amerika.
Di perang tersebut, ada seorang tentara asal Kanada yang dianggap sebagai sniper atau penembak jitu paling efektif. Tentara tersebut bernama Francis Pegahmagabow. Catatan rekor yang ia miliki adalah 378 tentara Jerman berhasil dibunuh dan lebih dari 300 tentara berhasil ia dan temannya tangkap. Atas perjuangannya, Pegahmagabow mendapatkan 3 medali militer.
6. Sergeant Chuck Mawhinney
Lahir pada tahun 1949 dengan nama asli Charles Benjamin Mawhinney, diberi panggilan Chuck, ia merupakan pasukan angkatan laut Amerika Serikat yang turut ambil bagian dalam Perang Vietnam yang terjadi dari tahun 1955 sampai 1975. Dalam perang tersebut, Chuck berposisi sebagai penembak jarak jauh untuk angkatan laut.
Durasi tugasnya bersama pasukan angkata laut Amerika yang berperang dalam Perang Vietnam adalah 16 bulan. Dalam waktu itulah, Chuck berhasil membukukan 103 rekor tembakan tepat sasaran. Dugaan lainnya ada yang mengatakan bahwa rekor Chuck jauh lebih banyak lagi. Dengan catatan rekor 103, ia menjadi penembak jitu dengan catatan rekor terbanyak di sejarah angkatan laut Amerika.
5. Adelbert F. Waldron
Di sebuah pasukan, pasti ada pembagian tugas untuk beberapa tentara. Ada yang maju paling depan, ada yang bertugas sebagai mata-mata, medis, dan ada juga yang berperan sebagai penembak jarak jauh alias sniper. Seperti yang dialami oleh Adelbert F. Waldron III, dirinya mendapat tugas sebagai penembak jarak jauh.
Bertugas saat Perang Vietnam yang berlangsung dari tahun 1955 sampai 1975, Waldron adalah penembak jitu asal Amerika yang begitu ditakuti. Selama perannya sebagai sniper, total sudah 109 korban berhasil ia jatuhkan. Rekor ini tetap terus dipegang olehnya sampai tahun 2011 sebagai sniper Amerika dengan rekor korban paling banyak.
4. Sgt. Grace
Sgt. Grace memiliki nama lengkap Peter Grace, Grace adalah tentara Amerika yang berjasa besar dalam American Civil War. Atas aksi pahlawannya, Grace mendapatkan penghargaan tertinggi berupa Medal of Honor. Meski dirinya sudah lama tiada, ada satu aksinya yang tidak terlupa ketika melakukan perang Battle of The Wilderness di Virginia pada tahun 1864.
Pada tanggal 5 Mei 1864, terjadi perang yang disebut dengan Battle of The Wilderness. Perang tersebut terjadi di daerah Virginia. Di tanggal 9 Mei 1864, Grace melakukan sebuah tembakan yang sangat mustahil namun berhasil ia lakukan. Ia berhasil menembak Jendral John Sedgwick yang berjarak 914 meter dengan menggunakan senapan British Whitworth. Sebuah tembakan yang bahkan John Sedgwick perkirakan tidak akan pernah berhasil dilakukan oleh lawan, namun akhirnya terbukti.
3. Carlos Norman Hathcock II
Vietnam War yang melibatkan Amerika Serikat dengan Vietnam berlangsung cukup lama dan melibatkan banyak pasukan. Selain Adelbert F. Waldron III dan Charles Benjamin Mawhinney, masih ada satu orang penembak jitu lagi yang turut ambil bagian dalam perang tersebut. Penembak tersebut adalah Carlos Norman Hathcock II.
Diberi julukan White Feather, Carlos membukukan rekor 93 korban. Aksinya tersebut dianggap sangat merepotkan pihak lawan. Aksinya tersebut membuat dirinya mendapatkan nilai buruan sebesar 30.000 USD bagi siapapun yang bisa membunuhnya. Kemampuan menembaknya sangat tepat, Carlos bahkan mampu menembak dengan tepat musuhnya yang sedang membidik, tepat di matanya. Begitu melihat pantulan dari scope lawan, dengan sekejap saja ia langsung menembak lawannya.
2. Thomas Plunkett
Di Irlandia, ada satu sosok prajurit yang begitu disegani karena kemampuan menembak jarak jauhnya yang sangat akurat. Prajurit tersebut bernama Thomas Plunkett. Dirinya adalah prajurit Irlandia yang bertugas di resimen British Army's 95th. Dua perang besar yang diikuti oleh Plunkett adalah Peninsula War dan Waterloo Campaign.
Momen dirinya diakui sebagai salah satu penembak jitu Irlandia adalah ketika dirinya menembak target yang jaraknya 600 meter lebih, momen tersebut terjadi di awal abad ke-19. Kala itu, rekannya mengira bahwa tembakan yang dilakukan oleh Plunkett hanya berentung saja. Namun, Plunkett mengisi kembali senjatanya, membidik mayor yang sedang membantu jendral lawan, dan menembaknya tepat sasaran.
1. Simo Häyhä
Julukan The White Death yang disematkan untuk Simo Hayha bukanlah sembarang julukan. Ia mendapatkan julukan tersebut karena semua aksinya dilakukan di saat musim salju berlangsung. Di saat orang normal kesulitan di saat musim salju, Simo Hayha, dengan tenang dan tepat, berhasil menjatuhkan ratusan orang dengan senapannya.
Simo Hayha adalah tentara Finlandia yang berhasil membuat rekor 705 korban. Seorang penembak jitu yang mengagumkan, sebanyak 505 korban ia tembak menggunakan senapan, dan sisanya ditembak menggunakan sub-machine gun. Simo Hayha beraksi di tahun 1939-1940 dalam Winter War yang melibatkan Finlandia dan Uni Soviet.