Insiden menggelikan nan mengerikan ini dialami oleh seorang pria berusia 52 tahun di India.
Pria yang tak disebutkan namanya ini dilaporkan mengalami ereksi tanpa henti selama lebih dari 48 jam atau 2 hari.
Beruntung nyawanya dapat diselamatkan, meski ia harus kehilangan sebagian penisnya.
Ya, untuk mengatasi hal tersebut, pihak medis terpaksa mengamputasi sebagian penis sang pria karena banyak terdapat darah membeku pada penis.
“Warna hitam (darah membeku) penis kelenjar semakin dalam pada hari berikutnya dan garis demarkasi (pembatas) yang jelas terlihat antara kelenjar hitam dan batang penis,” kata Dr Saqib Mehdi, dilansir dari Grid.pop.id.
Selain itu, alat kelamin sang pria juga mengalami kerusakan jaringan yang terbilang parah, yang diakibatkan hilangnya sirkulasi darah yang akut pada penis.
Menurut medis, pria itu mengalami priapisme, dan ini menjadi salah satu kondisi langka dalam dunia medis.
Hingga kini, penyebab sang pria mengalami ereksi tanpa henti selama dua hari belum diketahui.
Namun kondisinya kini sudah mulai membaik, pasca penisnya diamputasi.
Dr Saqib Mehdi mengatakan, bahwa sang pasien sudah mulai bisa mengeluarkan urine dengan normal seperti sebelumnya.