Meski sudah diberi peringatan oleh pemerintah dan produsen rokok, tetap saja orang merokok. Di Indonesia sendiri, merokok sudah seperti kebiasaan dan gaya hidup, tidak merokok tidak keren kata mereka. Alhasil, banyak orang merokok, parahnya, anak kecil pun sudah ada yang menjadi perokok aktif. Padahal kita semua sudah tahu bahaya dari merokok, tapi tetap saja dilakukan. Hanya mereka yang berkeinginan kuat yang dapat terlepas dari jeratan rokok. Sering melihat dampak buruk dari rokok, apa sih efek positif dari seseorang yang mulai berhenti merokok?
10. Kulit Menjadi Lebih Sehat
Coba kalian lihat sekeliling kalian, berapa banyak orang yang kalian lihat, memiliki kebiasaan merokok? Pasti ada banyak bukan? Orang yang memiliki kebiasaan merokok biasanya dapat dengan mudah terlihat dari beberapa ciri fisik di tubuhnya. Seperti bau badan, bibir hitam, kulit kusam, dan nafas tak sedap.
Merokok memang bisa membuat penampilan seseorang menjadi lebih kusam. Kulit yang paling terdampak efek merokok, menjadi kehilangan kecerahannya dan membuat kalian terlihat lebih tua dan kusam. Jika kalian tidak mau terlihat lebih tua dari usia semestinya, coba hentikan kebiasaan merokok kalian. Dengan sendirinya, kulit akan meregenerasi dan kecerahannya akan kembali seperti semula.
9. Imun Tubuh Meningkat
Banyak gangguan yang dialami oleh tubuh dengan seringnya menghisap rokok. Dan ternyata, sistem imun atau sistem kekebalan kita juga ikut terpengaruh. Sistem imun adalah pertahanan alami tubuh dari segala macam virus atau penyakit. Jadi, tubuh punya mekanisme sendiri untuk melawan virus yang masuk. Bayangkan jika sistem imun tubuh menurun, kita jadi mudah terserang penyakit.
Merokok membuat sistem imun tubuh menjadi berkurang. Di dalam rokok terkandung banyak bahan berbahaya seperti nikotin dan tar. Semakin sering kalian merokok, sistem imun tubuh semakin keras melawan zat berbahaya dari rokok. Layaknya manusia yang bisa merasa lelah, sistem tubuh juga bisa lelah dan menurun fungsinya. Dengan lemahnya fungsi imun tubuh, maka dapat dengan mudah penyakit dari luar menyerang tubuh. Ketika kalian memutuskan untuk mengikuti gaya hidup sehat dan berhenti merokok, maka fungsi imun kalian pasti akan kembali seperti semula.
8. Umur Bertambah Panjang
Umur atau usia seseorang memang bukan manusia yang menentukan, melainkan Tuhan. Tapi, setiap tindakan yang kita lakukan bisa menentukan apakah kita bisa hidup lama atau sebentar. Merokok salah satunya, kebiasaan yang banyak dilakukan oleh orang ini, ternyata termasuk dalam kebiasaan yang bisa memperpendek umur.
Banyak orang merokok di usia yang masih muda, bahkan ada yang masih TK tapi sudah mulai merokok. Entah berapa usia yang terpotong bila kebiasaan tersebut terus dilakukan hingga dewasa. Kalau mau umur tetap panjang, berhenti merokok adalah salah satu cara untuk memperoleh usia panjang. Pria yang memutuskan untuk berhenti merokok di usia 30, memiliki potensi untuk memperpanjang usianya sebanyak 10 tahun.
7. Berhenti Mendengkur
Ternyata mendengkur bukan karena seseorang kelebihan berat badan saja, mereka yang hobi merokok juga memiliki masalah tersebut. Bagi kita yang mendengkur mungkin bukanlah masalah, tapi mereka yang sudah berpasangan, mendengkur bisa menganggu waktu istirahat. Tidur terganggu, mood pun bisa terganggu juga.
Menurut hasil studi, mereka yang rutin merokok, resiko mendengkur juga semakin besar. Dilakukan juga uji coba terhadap mereka yang sudah tidak merokok. Ternyata, mantan perokok memiliki resiko mendengkur yang lebih kecil daripada mereka yang perokok aktif. Jadi, jika kalian tidak mau terus menerus mendengkur dan menganggu pasangan kalian, hentikan kegiatan merokok kalian.
6. Nafas Lebih Teratur
Pernafasan adalah fungsi tubuh yang pasti akan langsung terganggu begitu kalian memutuskan untuk menjadi perokok. Semakin intens kalian menghisap rokok, maka semakin terganggu juga pernafasan kalian. Nafas sesak dan batuk, itulah 2 hal yang sudah pasti akan kalian rasakan selama merokok. Bagaimana cara menghilangkannya?
Cara menghilangkannya adalah dengan berhenti merokok. Pergi ke apotek dan beli obat batuk tidak akan membantu banyak selama kalian masih merokok. Sama saja seperti kalian tidak mau kecelakaan tapi tetap mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi. Dengan berhenti merokok, maka hidung, tenggorokan, dan paru-paru akan kembali seperti semula, membuat bernafas menjadi lebih mudah.
5. Fungsi Indera Kembali Normal
Jangan kira merokok itu asyik dan keren. Kalian belum tahu saja ada banyak masalah kesehatan yang dialami oleh perokok aktif. Kehilangan fungsi indera adalah salah satunya. Dalam hal ini adalah lidah. Perokok aktif memiiki masalah dengan indera pengecapnya dimana kurang bisa merasakan merasakan rasa dari makanan yang mereka makan.
Kalian tidak mau kan makanan yang kalian masak atau beli mahal-mahal, malah tidak ada rasanya di dalam mulut kalian? Kalian yang memang tidak merokok tidak perlu khawatir, tapi kalian yang perokok aktif, coba pertimbangkan hal ini. Lebih baik mana, nikmatnya merokok atau nikmatnya makanan yang kalian makan? Kalau kalian ingin fungsi indera pengecap kalian kembali normal, hentikanlah kebiasaan merokok kalian.
4. Resiko Kanker Paru-Paru Turun
Beruntung peringatan yang tertulis di bungkus rokok tidak ada yang langsung terjadi dengan cepat. Semuanya baru terasa setelah bertahun-tahun merokok. Salah satu resiko dari merokok adalah kanker paru-paru. Merokok sebatang saja dapat meningkatkan resiko terserang penyakit mematikan tersebut.
Kalau kalian tidak mau di usia tua tersiksa dengan kanker paru-paru, ada baiknya segera berhenti merokok. Perokok aktif ternyata memiliki resiko 20x lebih besar terserang kanker paru-paru daripada perokok pasif. Dengan berhenti merokok, beberapa hari saja, maka kalian sudah mengurangi resiko terserang kanker paru-paru menjadi setengahnya.
3. Resiko Serangan Jantung Turun
Ketika membeli sebungkus rokok, kalian akan melihat sejumlah gambar mengerikan akibat merokok. Selain itu, ada juga peringatan tentang bahaya merokok. Salah satu bahayanya adalah, merokok dapat meningkatkan resiko terkena serangan jantung. Bila kalian tidak mau mengalaminya, maka berhentilah merokok.
Jika kalian merokok dan memutuskan untuk berhenti merokok, maka resiko terkena serangan jantung juga akan menurun. Lebih tepatnya, setelah 24 jam kamu tidak merokok, resiko terkena serangan jantung akan turun. Hal ini dikarenakan tubuh memiliki kemampuan untuk memulihkan organ dalam tubuh sendiri.
2. Detak Jantung dan Tekanan Darah Turun
Seseorang bisa menjadi perokok karena terjebak pergaulan dan rasa penasaran. Rasa penasaran tinggi membuat seseorang menjadi perokok. Tapi yang lebih sulit ditolak adalah jika teman baik kita sendiri, menawarkan kita rokok. Segala bujuk rayu bisa membuat orang jadi coba-coba merokok meski hanya sebatang.
Meski hanya sebatang, efek yang diberikan rokok terhadap tubuh, sangatlah besar, Mungkin kalian tidak bisa melihat langsung apa yang terjadi di dalam tubuh, tapi, hanya sebatang saja, rokok bisa mempengaruhi jantung dan pembuluh darah. Bila diteruskan, bisa berujung pada penyakit jantung. Dengan berhenti merokok, kalian bisa mengurangi resiko penyakit jantung, detak jantung akan kembali normal, dan pembuluh darah akan kembali bersih.
1. Hemat Uang
Rokok dibeli dengan uang, lalu kita bakar untuk bisa menikmatinya. Anggap saja kalian menghisap rokok sebanyak 7 batang per hari dan anggap harga 1 batang rokok 1000 Rupiah. Jika ditotal, maka sehari kalian sudah menghabiskan uang sebanyak 7.000 Rupiah untuk rokok. Seminggu sudah 49.000 Rupiah Jika dibandingkan dengan manfaat rokok, jelas ini sangat merugikan.
Selain merugikan kesehatan, rokok membuat kita jadi lebih boros. Sekali kalian memutuskan untuk berhenti merokok, maka akan ada sisa uang yang bisa ditabung. Coba kalian hitung saja per minggu menabung sebanyak 49.000 Rupiah, maka setahun sudah berapa uang yang kalian punya? Bukankah lebih menyenangkan melihat dompet kalian tebal karena uang daripada merokok?
