10. Bendungan Hoover, Nevada
Nevada memiliki sebuah dam besar yang berada di daerah Black Canyon. Dam yang menampung aliran air dari Sungai Colorado ini, telah sejak lama dijadikan pembangkit listrik tenaga air atau disingkat PLTA. Dam atau bendungan tersebut bernama Bendungan Hoover, dibangun pada tahun 1931 dan pada tahun 1935, diresmikan oleh presiden Amerika saat itu yakni Franklin D. Roosevelt.
Untuk bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik, arus air yang ada di bendungan tersebut haruslah kuat. Arus kuat tersebut bisa menewaskan siapapun yang nekat berenang di dalamnya. Namun, ada satu orang asal Welsh beruntung yang berhasil selamat berenang di dam tersebut yaitu Aaron Hughes. Orang yang berenang selain Hughes, kebanyakan tewas.
9. Sungai Citarum, Indonesia
Kalau perairan lain berbahaya karena ada binatang yang bisa mengancam nyawa manusia, perairan ini berbeda. Perairan ini dianggap berbahaya karena tingkat polusinya yang benar-benar di atas batas kewajaran. Perairan yang dimaksud adalah Sungai Citarum, sungai terpanjang sekaligus terbesar yang berada di Jawa Barat, Indonesia.
Polusi yang menyebabkan air Sungai Citarum tercemar adalah karena sampah. Jutaan sampah rumah tangga serta limbah pabrik dibuang dan menumpuk di perairan Citarum. Ini membuat Sungai Citarum disebut-sebut sebagai sungai paling tercemar di dunia. Yang membuat semakin mengkhawatirkan adalah, sungai ini menjadi sumber air utama bagi warga sekitar. Banyak yang masih menggunakan air Sungai Citarum untuk mandi dan mencuci pakaian.
8. Sungai Amazon, Amerika Selatan
Sungai Amazon yang sangat besar dan panjang, berlokasi di dalam hutan hujan tropis di Amerika Selatan. Sungai yang sangat panjang ini melewati sejumlah negara di Amerika Selatan seperti Guyana, Ecuador, Vvenezuela, Bolivia, Brazil, Colombia, dan Peru. Baik hutan dan sungainya, kedua area ini menjadi habitat sejumlah hewan langka, eksotis, dan berbahaya.
Berkesempatan berkunjung ke Sunagi Amazon, jangan pernah berpikir kalian bisa melompat dan menyelam ke sungai tersebut seenaknya saja. Sungai Amazon dihuni oleh hewan berbahaya seperti piranha, anaconda, pacu, candiru, dan hewan berbahaya lainnya. Masih berniat untuk berenang di sungai tersebut?
7. Danau Karachay, Rusia
Air yang tenang bukan berarti air itu aman, ungkapan ini sepertinya cocok dialamatkan untuk Danau Karachay. Danau Karachay, Karachai atau Karachaj, adalah sebuah danau kecil yang berlokasi di Utara Pegunungan Ural, Rusia. Danau ini bukan hanya terlarang untuk berenang, bahkan berada dekat danau juga dilarang.
Siapapun yang berniat untung berkunjung ke Danau Karachay, lebih baik batalkan niat tersebut. Danau tersebut dianggap sangat berbahaya dikarenakan selama bertahun-tahun, danau ini dijadikan tempat pembuangan limbah nuklir. Hal ini sudah terjadi sejak tahun 1990. Bahkan, hanya berdiri di samping danau selama 60 menit, kalian bisa terkena 600 Roentgen. Dimana 500 Roentgen saja bisa membunuh manusia.
6. Air Terjun Kipu, Hawaii
Kepulauan Hawaii terdiri dari ratusan pulau kecil yang masing-masing memiliki daya tarik masing-masing. Karena berupa kepulauan, sebagian besar aktivitas yang dilakukan, mayoritas berada di sekitar pantai. Tapi, ada sebuah pulau di Kepulauan Hawaii yang memiliki air terjun indah. Pulau yang dimaksud adalah Kauai.
Kaui memiliki air terjun yang dinamakan Air Terjun Kipu. Tapi, jangan kira kalian bisa berenang di air terjun tersebut. Apabila kalian sampai tertangkap, kalian akan terkena pasal masuk area tanpa izin. Itu kalau kalian masih hidup. Selain fakta yang menyatakan bahwa Kipu adalah pulau pribadi, Air Terjun Kipu sendiri sudah menelan banyak korban jiwa sejak tahun 1990an. Orang yang berenang di Air Terjun Kipu, kebanyak mereka tenggelam tanpa alasan yang jelas. Banyak yang menduga bahwa ini dikarenakan adanya roh air bernama Mo'o yang menarik orang ke dasar air terjun.
5. Pantai Queensland, Australia
Bukan hal yang baru lagi bahwa benua Australia itu berbeda dengan benua lainnya. Ada banyak hal berbahaya yang ada disana, baik itu di darat, laut, maupun udara. Berbicara mengenai air, Australia ada begitu banyak pantai indah yang selalu ramai akan turis. Salah satunya adalah yang ada di Queensland.
Pantai Queensland memiliki kekayaan bawah laut yang sangat luar biasa. Indah, tapi ada baiknya kalian untuk berhati-hati bila berada di perairan ini. Perairan di Queensland berbahaya bukan karena ada hiu saja, masih ada buaya air asin, dan yang tidak bisa dilupakan adalah blue-ring octopus yang termasuk dalam salah satu hewan paling berarcun di dunia. Karena dari itu, disarankan untuk tidak sembarangan berenang disana.
4. Pulau Reunion, Perancis
Tak melulu tentang Menara Eiffel, masih ada banyak objek rekreasi menarik yang dimiliki oleh Perancis. Salah satunya adalah Pulau Reunion. Mereka yang pecinta olahraga atau aktivitas air lainnya, Pulau Reunion adalah destinasi wajib yang tidak boleh dilewatkan. Tapi, ada bahaya tersembunyi dari perairan yang ada di pulau tersebut.
Ada 2 hal yang menjadi daya tarik dari Pulau Reunioun, pertama karena adanya gunung berapi berumur 500.000 tahun bernama Piton de La Fournaise. Kedua adalah pantai. Pantai di Pulau Reunion menjadi area selancar yang populer. Tapi, berselancar di Pantai Reunion sudah seperti bertaruh nyawa. Area ini sangat ramai dengan hiu. Banyak kasus pesesalancar yang diserang oleh hiu ketika sedang beraktivitas di perairan Reunion.
3. Pantai Hanakapiai, Hawaii
Hawaii, sebuah kepulauan yang masih berada dalam wilayanh Amerika, sangat populer dalam bidang pariwisata. Banyak turis datang untuk menikmati keindahan pantai yang ada di Hawaii. Beberapa aktivitas yang sering dilakukan disana adalah yang berhubungan dengan air seperti menyelam dan berselancar.
Salah satu spot yang harus kalian khawatirkan adalah Pantai Hanakapiai. Spot ini sangat tidak cocok untuk dijadikan tempat berenang dan berselancar. Meski airnya terlihat tenang, di bagian bawahnya terdapat arus yang sangat kuat. Arus kuat ini bisa membuat penyelam yang berpengalaman pun terseret hingga meninggal dunia. Oleh karena itu, di pinggir pantai, dipasang papan peringatan untuk tidak sembarangan berenang di pantai tersebut.
2. Sungai Wharfe/The Strid, Inggris
Strid atau Stride, hanyalah sebuah sebutan yang diberikan warga Yorkshire, Inggris untuk sebuah bagian dari Sungai Wharfe. Oleh orang sana, bagian tersebut disebut Strid karena bagian itu jauh lebih sempit dari bagian lain dari Sungai Wharfe. Sempitnya bagian tersebut memungkinkan para pendaki untuk melompat atau melangkahi sungai.
Dilihat sekilas, Strid memiliki aliran air yang tidak begitu kencang. Nyatanya, adalah tidak. Karena lebarnya yang lebih sempit dan banyaknya batuan, membuat aliran airnya menjadi jauh lebih deras dari Sungai Wharfe. Melompati atau melangkahi sungai tersebut, kalau beruntung, kalian selamat. Jika tidak, kalian bisa tergelincir, jatuh, dan terseret arus sungai yang kuat. Kecil kemungkinan kalian bisa selamat jika sudah terseret arus.
1. Sungai Nil, Afrika
Afrika dianggap sebagai benua dengan temperatur paling panas di dunia. Meski begitu, bukan berarti Afrika adalah benua yang kering. Di Afrika, ada sebuah sungai yang sangat terkenal yakni Sungai Nil. Sungai Nil ini terkenal bukan karena dianggap sebagai salah satu sungai terpanjang dunia, tapi juga sungai yang berbahaya.
Kalian tahu hewan buaya? Hewan besar penghuni perairan yang memiliki gigi tajam dan badan yang sangat besar. Sungai Nil ini terdapat banyak sekali buaya. Meski tidak sebesar spesies buaya air asin, ukuran buaya Sungai Nil tidak bisa dianggap remeh. Panjangnya bisa sampai 4,2 meter, dengan berat mencapai 220 - 550 kg.
