Perilaku menyimpang para penderita Necrophilia dikarenakan beberapa faktor , antar lain seperti merasa minder dengan lawan jenis , sakit hati karena percintaan dan kekecewaan karena mendapatkan penolakan berulang ulang dari para wanita . Penyimpangan seks mengerikan ini pada akhirnya akan memberikan dorongan seksual yang kuat termasuk melakukan pembunuhan agar mayatnya bisa disetubuhi . Karena beberapa fakta diatas pada umumnya penderita Necrophilia juga merupakan seorang psikopat .
Penyimpangan seks mengerikan ini pertama kali ditemukan oleh Richard Von Krafft Ebing , lewat jurnal tulisan Psychopathia Seksualis yang diterbitkan pada tahun 1886 . Dalam jurnal tersebut diberikan penjelasan secara rincin terkait Necrophilia , termasuk beberapa faktor yang mendasari perilaku menyimpang tersebut .
Beru pada tahun 1989 penelitian lengkap terkait Necrophilia dilakukan , yang melibatkan sekitar 2.000 responden dengan berbagai latar belakang kehidupan untuk diteliti . dan hasilnya sebanyak 57% penderita Necrophilia pernah bekerja atau memiliki akses yang berhubungan dengan mayat . Hal tersebut memberkan fakta jika Necrophilia bukan hanya di dasari faktor psikologis tapi juga dilatar belakangi faktor kesempatan .
Dari beberapa kasus yang ditemukan , para necrophile ( sebutan untuk penderita Necrophilia ) menjadi pelaku penyimpangan seks mengerikan ini karena didasari keinginan untuk mendapatkan pasangan seks yang tidak mampu memberikan perlawanan yang memungkinkan mereka untuk secara leluasa mengekspresikan keinginan seksual mereka tanpa takut adanya penolakan .
kalian merasa seram atau menjijikan nih ? melakukan hubungan seksual dengan mayat ? . Ngelihat mayat saja kadang sudah membuat merinding , apalagi sampai berhubungan seks dengan mayat . Jika disekitar kita ada penderita kelainan ekstream ini ada baiknya langsung diberikan penanganan medis untuk menghindari jatuhnya korban . Sekian dulu ya bahasan kali ini , semoga ulasan diatas bisa memberkan manfaat untuk semua