Menguak Misteri Uniknya Kehidupan Komunitas Dayak Di Indramayu - SERBA SERBI DUNIA

Latest

Thursday, May 16, 2019

Menguak Misteri Uniknya Kehidupan Komunitas Dayak Di Indramayu

Pernah dengar tentang Suku Dayak? Dayak merupakan salah satu suku yang terkenal di daerah pedalaman Kalimantan. Hidup berkelompok dengan komunitasnya dan lebih menutup diri pada masyarakat modern. Dengan busana khas bertelanjang dada lengkap dengan koteka (kain penutup area kemaluan), serta ditambah dengan aksesoris kalung dan properti klasik lainnya. Siapa sangka ternyata Suku Dayak tidak hanya bermukim di pedalaman Kalimantan, namun juga dapat Takaiters jumpai di sekitaran daerah Losarang, Indramayu, lho.
Apa saja ‘sih hal unik yang bisa Takaiters ketahui dari komunitas Dayak Indramayu ini? Yuk, simak keunikan mereka berikut ini.

1. Tidak Memiliki Kartu Tanda Penduduk

Foto: merdeka.com
Yups, tidak seperti kebanyakan masyarakat pada umumnya, Dayak Indramayu lebih memilih hidup tanpa kartu identitas apapun. Bahkan mereka tidak menggunakan hak pilih ketika ada pemilihan ketua penduduk di desa setempat atau ketika pemilihan presiden sekalipun.

2. Perempuan adalah Ratu

komunitas dayak indramayu
Foto: bp-guide.id
Hal unik selanjutnya adalah semua lelaki di komunitas Dayak Indramayu ini sangat menghormati dan mengagungkan wanita, lho, guys. Terbukti dengan peran mencuci, memasak, mengasuh anak, memandikan anak, hingga mengurus keperluan lainnya, semua dikerjakan oleh laki-laki. So, Si Wanita tinggal terima beres, Guys! Nah, berasa jadi ratu tiap hari dong!

3. Ritual Kungkum (Berendam)

Foto : radarcirebon.com
Kungkum yang berasal dari Bahasa Jawa Indramayu yang berarti berendam merupakan ritual yang dikerjakan perkelompok. Dikarenakan komunitas Dayak Indramayu tidak mewajibkan mandi setiap harinya, mereka terbiasa menjalankan ritual ini setelah seminggu atau bahkan sebulan lebih tidak mandi. Uniknya dari ritual ini yaitu dilakukan ketika tengah malam dan harus bertahan hingga delapan jam ke depan! Berani terima tantangan ini, Guys?

4. Ritual Mepe (Berjemur)

Ritual Mepe Dayak Indramayu. Sumber : fotoindramayu.blogspot.com
Mepe yang berarti berjemur adalah ritual lanjutan setelah selesai dan lulus dari Ritual Kungkum semalam suntuk tadi. Dengan membentuk lingkaran, mereka akan merebahkan diri di atas tanah sambil menghadap matahari terbit. Ritual ini sebagai wujud penyatuan mereka dengan alam. Setelah ritual selesai, masing-masing individu akan dianggap bersih dan suci kembali dari segala kesalahan dan dosa.

5. Tidak Makan Daging

Hasil gambar untuk dayak indramayu
Foto: indramayupost.com
Nah, masakan khas Dayak Indramayu adalah dedaunan atau umbi-umbian. Takaiters tidak akan bisa menjumpai adanya daging unggas, ikan atau mamalia di rumah mereka. Mereka tidak memakan daging alias vegetarian, sebagai wujud tenggang rasa dengan sesama makhluk hidup yang bergerak dan bernapas. Wah, bebas kolesterol dan irit jajan ya, Guys!


Nah, uniknya beneran unik banget ‘kan kehidupan Dayak Indramayu itu. Bedanya dengan Dayak lainnya, mereka sangat welcome dan ramah dengan wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin banyak tahu tentang kehidupan mereka. Selain itu, sering dijumpai para Dayak Indramayu ini menggunakan sepeda motor dengan kukusan di kepalanya ketika akan bepergian, lho. Unik bin nyentrik ‘kan?