Tradisi Pernikahan Paling TerAneh Di Dunia - SERBA SERBI DUNIA

Latest

Monday, April 29, 2019

Tradisi Pernikahan Paling TerAneh Di Dunia

Diposkan Oleh:admin  0 Komentar beberapa macam tradisi pernikahan, berbagai macam Tradisi Pernikahan, fungsi dari Tradisi Pernikahan, kelebihan apa dari tradisi pernikahan ini, keunggulan dari tradisi pernikahan, Tradisi Pernikahan di seluruh dunia, Tradisi Pernikahan memiliki banyak macam jenis tradisi, Tradisi Pernikahan Paling Aneh Diseluruh Dunia, tradisi pernikahan Pembusukkan dan diarak di Skotlandia., tradisi pernikahan pohon di India.
Pernikahan merupakan suatu hal yang sakral bagi setiap manusia agar dapat dipersatukan dalam suatu agama atau kepercayaan tertentu. Namun, terdapat juga beberapa tradisi pernikahan yang dapat disebabkan oleh adanya perbedaan tradisi yang dilakukan secara turun temurun atau sekedar filosofi daerah yang berbeda.

Akan kami memberikan beberapa macam tradisi pernikahan yang aneh di seluruh dunia, yaitu :


1. Pembusukkan dan diarak di Skotlandia

Tradisi ini mengharuskan si pengantin laki-laki dan perempuan agar dilumuri sejumlah cairan atau apapun yang dianggap menjijikkan. Lalu setelah dilumuri berbagai macam cairan, bersama-sama mereka diarak keliling kota untuk ditunjukkan kepada seluruh orang di kota tersebut. Konon, dengan melewati rasa malu yang besar ini, maka kedua pengantin dapat mengatasi permasalahan apapun yang akan mereka hadapi.

2. Pernikahan pohon di India.

Di India, wanita dibilang terkutuk jika keinginan untuk menikahnya lebih besar dibandingkan pria. Untuk menghilangkan kutukan yang dimiliki oleh si wanita sebelum memasuki kehidupan rumah tangga, maka dia tersebut harus dinikahkan kepada pohon terdahulu. Dipercayai bahwa dengan begitu maka kutukan si wanita akan terjelma di dalam pohon dan si wanita bebas dari kesialan yang akan menderpanya.

3. Kaki dipukul-pukul di Korea Selatan. 

Salah satu lagi tradisi yang aneh adalah bagi si pengantin pria di Korea Selatan. Setelah resepsi pernikahan selesai, para teman dari pengantin pria akan mengikat kakinya dan memukul telapak kakinya dengan keras. Tidak diketahui asal usul dari tradisi ini, namun dipercayai bahwa dengan melakukan hal tersebut maka si pengantin pria akan lebih merasa tangguh dalam menjalani malam pertamanya.

4. Pelarangan ke kamar mandi di Borneo, Malaysia.

Setelah resepsi pernikahan telah berakhir, di saat itulah kesabaran pasangan tersebut diuji. Keluarga dari mereka harus tetap memantau pasangan baru ini untuk memastikan bahwa mereka tidak menggunakan kamar mandi selama tiga hari. Dipercayai bahwa hal ini akan membawa keberuntungan dan pernikahan yang berkepanjangan serta keluarga yang sehat selalu.

5. Melihat tanggal baik melalui hati anak ayam di Tiongkok.

Tradisi yang satu ini dilakukan jauh hari sebelum hari pernikahan dimulai. Demi menentukan hari pernikahan, pasangan di Tiongkok atau pedalaman Mongol, harus bersama-sama membelah anak ayam dan mengecek hatinya. Jika dianggap sehat, maka mereka diperbolehkan untuk menentukan tanggal pernikahannya. Jika tidak, maka mereka harus tetap memotong ayam untuk menemukan satu yang sehat. Kalau tidak, maka tidak bisa ditentukan kapan hari pernikahannya.

6. Pesta ciuman di Swedia.

Dalam sesi pesta pernikahan di Swedia, kapanpun pengantin pria atau wanita meninggalkan meja mereka, pengantin yang satunya mendapatkan ciuman yang banyak dari para tamu undangan. Apabila sang pengantin pria meninggalkan ruangan, maka setiap tamu pria akan bisa mendapatkan kesempatan untuk mencium sang pengantin wanita dan sebaliknya.

7. Pelajaran seks saat malam pertama di Afrika.

Di beberapa desa di Afrika, terdapat sebuah tradisi yang dilakukan saat pasangan hendak melakukan malam pertama. Di saat itu, kepala desa bersembunyi di bawah kolong ranjang dan menginstruksikan bagaimana si istri akan memuaskan kehendak suaminya. Kepala desa tersebut terus tetap berada di dalam ruangan demi berjaga-jaga jika butuh ‘instruksi’ lebih lanjut.

8. Prasmanan dalam ‘toilet’ di Perancis.

Dalam tradisi pesta pernikahan di Perancis, setelah resepsi selesai, para tamu undangan mengumpulkan sisa-sisa makanan, minuman serta apapun yang dianggap dapat dimakan. Lalu campuran tersebut dimasukkan ke dalam sebuah replika baskom berbentuk toilet yang kemudian diserahkan kepada pasangan muda itu untuk dimakan dan dilarang pergi sebelum dihabiskan. Hal ini demi memberi ‘tenaga’ bagi kedua pasangan tersebut.