Daging hewan seperti kambing, ayam, sapi, dan babi sudah biasa diolah menjadi makanan sehari-hari. Apakah kalian pernah mendengar hewan yang lebih ekstrim lagi, diolah menjadi makanan? Sebut saja hewan seperti laba-laba, kutu, kalajengking, cacing, dan hewan lain yang mengerikan. Pernahkah kalian mendengarnya? Apa kalian berani mencobanya? Mungkin ada yang menjawab iya, ada yang menjawab tidak. Berikut TahuPedia tampilkan sejumlah hewan tak terduga yang diolah menjadi makanan. Ekstrimkah menurut kalian?
10. Ular Derik - Amerika
Ular, mau itu berbisa ataupun tidak, tetaplah terlihat mengerikan. Bila mengingat bahwa hewan melata satu ini memiliki bisa yang sangat mematikan, orang yang tidak paham dengan ular, memiliki kesulitan untuk membedakan mana yang berbisa dan mana yang tidak. Lebih baik berhati-hati dan jaga jarak bila bertemu satu dimanapun itu.
Di Amerika, ada satu jenis ular yaitu ular derik yang populasinya sangat banyak. Ular Derik atau Rattlesnake adalah salah satu jenis ular berbisa yang sangat berbahaya. Racunnya yang bersifat neurotoksin dapat membunuh manusia dalam hitungan menit. Terkhusus di wilayah Barat Daya, Ular Derik justru dijadikan sebagai salah satu makanan. Rasanya lezat seperti katak, Ular Derik dimasak dengan cara mendidihkan tubuh ular sampai ke tulang, lalu dicelupkan ke dalam telur dan ditaburi garam, tepung, dan remah roti.
9. Kutu Busuk - Meksiko
Kalian yang memiliki ketakutan akan serangga, bersiaplah untuk menghadapi ketakutan kalian ketika berkunjung ke Meksiko. Negara satu ini terkenal akan penggunaan serangga sebagai bahan makanan. Penggunaan serangga sebagai makanan bukanlah hal baru, hal tersebut sudah dilakukan sejak jaman dahulu kala ketika suku asli menduduki tanah Meksiko.
Hal yang sudah menjadi keseharian di Meksiko tersebut berlangsung selama bertahun-tahun hingga detik ini. Di wilayah manapun di Meksiko, kalian bisa menemukan serangga hidup atau serangga yang sudah diolah menjadi makanan. Salah satu serangga yang paling banyak dimakan di Meksiko adalah kutu busuk. Serangga ini bahkan dijadikan makanan utama ketika diadakan festival tertentu. Diyakini kutu busuk memiliki khasiat menyembuhkan penyakit. Belum lagi protein dan mineral yang terkandung di dalamnya.
8. Siput - Perancis
Setiap pasangan bila ditanya ingin berlibur kemana, mayoritas pilihan akan jatuh antara Italia atau Perancis. Kedua negara tersebut memang memiliki nuansa romantis yang membuat liburan bersama pasangan menjadi romantis. Tapi, untuk kali ini, jatuhkanlah pilihan kalian pada Perancis. Kenapa? Karena kalian dapat menemukan kuliner yang sangat unik dan juga mewah.
Siput, itulah kuliner yang sangat terkenal di Perancis. Kuliner Perancis tak hanya enak di mulut, tapi cara menghidangkannya juga sangat enak dilihat mata. Tapi kenapa harus siput? Di Perancis, siput dimasak dalam wine putih, bawang putih, mentega, dan disajikan bersamaan dengan cangkangnya. Mereka yang pernah mencobanya mengatakan bahwa rasa siput tersebut sama seperti kerang seafood.
7. Capung - Indonesia
Ada yang terkejut Indonesia bisa masuk ke dalam daftar ini? Jika iya, maka kalian main kurang jauh, sekali-kali ambilah cuti dan liburan ke beberapa kota yang ada di Indonesia, maka kalian akan menemukan berbagai macam hal unik di tempat kalian berkunjung. Salah satunya adalah Bali, kalian akan menemukan makanan unik berupa capung.
Di Bali, capung bukan hanya berguna sebagai pengontrol populasi nyamuk, tetapi juga sebagai makanan. Capung yang dikenal sebagai predator alami dari nyamuk, diolah menjadi sebuah makanan yang enak dan digunakan sebagai makanan dessert. Capung dapat diolah dengan cara dipanaskan atau digoreng sebelum disantap. Rasanya seperti kulit kepiting kata mereka yang pernah mencobanya.
6. Belalang - Thailand
Ingin mencari makanan yang berbeda daripada yang lain? Berkunjunglah ke Thailand. Negara di Asia ini memiliki makanan yang sangat unik. Perlu kalian tahu, Thailand memiliki jajanan pinggir jalan dimana para penjualnya menggunakan serangga yang kemudian diolah menjadi makanan dan dijual kepada orang-orang. Tertarik?
Ada begitu banyak serangga yang digunakan dan diolah sebagai makanan di Thailand, salah satunya adalah belalang. Belalang yang kita semua tahu tak lebih sebagai hama yang dapat merugikan manusia, ternyata bila diolah bisa menjadi bahan makanan yang lezat. Dengan cara digoreng lalu diberi bumbu garam, lada, dan cabai, belalang goreng ini memiliki rasa yang mirip dengan popcorn.
5. Jangkrik - Thailand
Berlibur ke Thailand, selain berkunjung ke tempat-tempat wisata yang menarik, belum afdol rasanya bila tidak mencicipi kuliner khas Thailand. Beragam makanan unik dan ekstrim dapat kalian temukan di sana. Salah satu makanan unik yang ada di Thailand adalah serangga, ya, serangga betulan. Di Thailand, serangga dijadikan sebagai salah satu snack yang populer.
Salah satu serangga yang dijadikan sebagai snack adalah jangkrik. Hewan yang bisa mengeluarkan bunyi di malam hari ini diolah dengan cara digoreng. Bila dimakan, akan terasa renyah di mulut. Ada yang lebih ekstrim lagi, jangkring disajikan secara mentah-mentah. Menurut masyarakat Thailand, jangkrik memiliki kandungan mineral, kalsium, tembaga, dan seng, nutrisi yang banyak ditemukan di daging sapi.
4. Tawon - Jepang
Melihat gambar makanan di atas, mungkin kalian akan ada yang merinding. Makanan apa itu dan hewan apa yang ada dalam makanan tersebut? Makanan tersebut adalah sebuah biskuit, dan di dalam biskuit tersebut adalah serangga tawon. Biskuit tawon tersebut dapat kalian temukan bila kalian berkunjung ke Jepang dan mengikuti acara Kushihara Wasp Festival.
Jepang memang dikenal sebagai negara unik yang memiliki berbagai macam kebudayaan. Tapi tak ada yang menyangka bahwa salah satu kebudayaan di Jepang ada yang memakan serangga. Di Kushihawa Wasp Festival, orang-orang akan merayakanya dengan berbagai macam makanan yang di dalamnya sudah ada serangganya. Tidak hanya tawon, serangga lain juga tak menutup kemungkinan diolah juga ke dalam bentuk makanan.
3. Laba-Laba - Kamboja
Arachnophobia punya alasan sendiri kenapa laba-laba mengerikan. Hewan berkaki delapan ini memang bila dilihat sebentar saja memang mengerikan. Belum lagi ada beberapa jenis laba-laba yang memiliki racun yang dapat membunuh manusia. Cara paling aman agar tetap selamat ya dengan menjauhi laba-laba.
Meski memiliki wujud yang mengerikan, laba-laba masih memiliki manfaat bagi manusia. Selain sebagai predator dari berbagai hama seperti tikus, laba-laba ternyata bisa diolah sebagai makanan loh. Hal tersebut dilakukan masyarakat yang tinggal di Kamboja. Masyarakat mengolah laba-laba menjadi makanan dengan cara digoreng. Kota Skuon adalah kota yang paling banyak ditemukan laba-laba goreng. Dengan digoreng bersama bawang putih, ditambah bumbu MSG, dan garam, laba-laba memiliki rasa yang tak kalah dengan belalang.
2. Kalajengking - Cina
Bila laba-laba masih kurang mengerikan, kini adalah giliran kalajengking. Kalajengking dikenal memiliki 2 capit yang menyakitkan, belum lagi ditambah dengan ekornya yang melengkung, tajam, dan pastinya beracun. Racun kalajengking beraneka ragam, ada yang lemah sampai kuat yang mampu membunuh manusia. Percaya atau tidak, hewan mengerikan dijadikan makanan di negara Cina.
Mengerikan? Bagi mereka yang baru pertama kali melihatnya pasti takut. Bagi masyarakat Cina sendiri, kalajengking adalah salah satu kuliner lezat yang sangat populer. Tak hanya kalajengking, berbagai macam hewan tak terduga lain juga sering dijadikan makanan di Cina. Serangga adalah salah satunya. Metode masaknya adalah digoreng.
1. Ulat Sutra - Cina dan Korea
Ulat Sutra adalah serangga yang memiliki nilai tinggi di beberapa negara seperti Cina dan Korea. Ulat Sutra dapat menghasilkan sutra yang nantinya bisa dioleh menjadi kain sutra. Jika sudah menjadi kain sutra, harganya bisa berkali-kali lipat mahalnya. Tahukah kalian, selain berguna untuk membuat kain sutra, ternyata Ulat Sutra juga dapat dijadikan makanan.
Kalian penasaran seperti apa Ulat Sutra bila dijadikan makanan? Kenapa tidak pergi ke Cina atau Korea? Dua negara tersebut diketahui menggunakan Ulat Sutra sebagai salah satu makanan. Korea, menggunakan pupa Ulat Sutra yang disebut sebagai beondegi, mengolahnya menjadi makanan, diawetkan, dan dikemas dalam bentuk kaleng. Mereka yang membeli beondegi, akan memanaskan pupa dan kemudian diberi bumbu. Ada juga yang menyajikannya secara utuh di sebuah cup atau mencelupkannya ke dalam wine.