Meski demikian, fenomena alam tersebut tetap memiliki sisi menakjubkan, membuat orang-orang ternganga dan percaya bahwa Bumi punya 'kekuatan ajaib'.
Meski terbilang indah, namun tak jarang juga ada fenomena alam yang menyeramkan, bahkan terbilang membahayakan bagi kehidupan makhluk hidup di sekitarnya.
Sebagaimana dilansir dari laman Bright Side, Sealsa (28/8/2018), ada sedikitnya 5 fenomena alam langka yang bukan merupakan hasil editan Photoshop, namun murni jepretan fotografer dan masyarakat.
1. Brinicle
SATUQQ - Brinicle terlihat hampir seperti kristal bawah air, terutama di laut. Umumnya, brincle terjadi di dasar laut yang bersuhu rendah, seperti di perairan sekitar Kutub Utara dan Kutub Selatan.
Selama musim dingin, suhu di atas laut berkisar -20 derajat Celcius, sedangkan suhu air laut hanya -1,9 derajat Celcius. Panas cenderung mengalir dari laut yang lebih hangat ke udara yang sangat dingin, sehingga terjadi pembentukan pipa es.
Garam dalam es ini kemudian terkonsentrasi dan ditekan ke dalam saluran air garam. Sifat dingin dan asin es tersebut membuatnya lebih padat ketimbang air di sekitarnya. Sehingga air garam yang ada di dalam pembekuan air laut itu akan tenggelam.
Proses ini menghasilkan pembentukan lapisan es halus yang berkembang, yang disebut brinicle. Ketika permukaan laut membeku --seperti di Kutub Utara dan Kutub Selatan-- maka air asin dan air tawar akan berkumpul jadi satu di bawah lapisan es.
Dengan demikian, lapisan garam akan lebih padat ketimbang air laut, sehingga cenderung membuatnya tenggelam ke dasar lautan. Lantaran sangat dingin, kumpulan air garam itu membeku. Inilah yang dinamakan stalaktit es atau brinicle.
2. Rol Salju
Rol salju adalah fenomena alam yang terbentuk karena embusan angin kencang. Diameter gulungan salju ini bisa membesar hingga 2 kaki atau 0,6 meter.
3. Awan Mammatus
Dinamakan awan mammatus karena awan ini berbentuk menyerupai payudara wanita. Prakirawan cuaca dari Biro Meteorologi Australia, Dean Marramore, mengatakan bahwa awan mammatus terbentuk saat udara dingin yang berada di daratan naik ke langit karena embusan angin yang kencang. Udara ini lalu tenggelam di bawah awan.
"Awan ini biasanya terbentuk di balik badai petir yang parah. Ada udara dingin yang naik ke badai dan kemudian beberapa di antaranya mencoba untuk mengendap di langit," kata Dean.
Ia menambahkan, formasi awan yang jarang terjadi ini umumnya berlangsung antara 15 dan 20 menit dan dapat berjajar sejauh ratusan mil.
4. Api Santa Elmo
Api Santa Elmo adalah sebuah fenomena cuaca langka, di mana terdapat pelepasan koronal dari kilatan cahaya yang kuat di atmosfer Bumi --seperti dalam badai petir.
Nama St. Elmo's Fire berasal dari Erasmus dari Formiae (yang juga dikenal sebagai St. Elmo), seorang santo pelindung dan pelaut. Fenomena ini pertama kali terlihat dari kapal St. Elmo yang sedang dihadang badai petir ketika berlayar. Ia sangat takjub akan fenomena ini, sehingga ia menamainya 'Api Santa Elmo'.
Umumnya, api Santa Elmo terjadi sebelum badai atau selama badai salju di musim dingin.
5. Glory
Glory adalah fenomena optik yang disebabkan oleh tetesan air, yang terdiri dari cincin konsentris dan agak mirip dengan pelangi. Cincin ini terjadi karena adanya difraksi cahaya.
Untuk menikmati ilusi ini, Anda harus berdiri di atas gunung atau jembatan tinggi dengan sumber cahaya (Matahari atau Bulan) tepat di belakang Anda.
Bandar Q Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya