KTT Kim-Trump: HAM dan hal-hal yang tidak dibicarakan kedua pemimpin - SERBA SERBI DUNIA

Latest

Wednesday, June 13, 2018

KTT Kim-Trump: HAM dan hal-hal yang tidak dibicarakan kedua pemimpin

BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya

Sebagian besar anak menerima pendidikan dasar, meskipun beberapa di antaranya terpaksa putus sekolah lebih awal

Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jing Un akhirnya melakukan pertemuan bersejarah mereka membahas beberapa hal, termasuk denuklirisasi di Semenanjung Korea. Namun, hak asasi manusia hampir pasti tidak akan ada di daftar topik yang dibahas kedua pemimpin.
Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) sebelumnya menyebut bahwa masyarakat Korea Utara hidup di bawah "pelanggaran hak asasi manusia yang sistematis, meluas dan berat".
Berikut adalah beberapa masalah yang sedang terjadi di Korea Utara saat ini 
Kontrol ketat pemerintah
Dikucilkan dunia, Korea Utara diperintah oleh dinasti Kim secara turun menurun selama tiga generasi, dan warganya diminta untuk memberikan kesetiaan penuh kepada keluarga dan pemimpin saat ini, Kim Jong-un.

Negara mengontrol segalanya, dan secara aktif memata-matai warganya menggunakan jaringan pengawasan yang luas.

Ekonomi juga dikontrol secara ketat dan pemerintah menyalurkan dana ke program nuklir dan rudal meskipun rakyat menderita kekurangan pangan, bahan bakar, dan kebutuhan dasar lain yang meluas.
Brad Adams, Direktur Human Rights Watch (HRW) Asia, mengatakan kepada BBC bahwa Korea Utara hanya mampu mengembangkan program nuklir yang mahal karena negara itu adalah negara totaliter, dan program nuklir itu dilakukan dengan "mengambil makanan dari perut lapar orang Korea Utara".

Kontrol media
Media Korea Utara bisa dibilang yang paling terkontrol di dunia. Reporters sans frontieres (RSF, Wartawan Lintas Batas) menempatkan mereka di urutan terakhir dalam World Press Freedom Index.
Rakyat Korea Utara hanya mendapatkan semua berita, hiburan, dan informasi mereka dari media pemerintah, yang tanpa henti memuji para pemimpin negeri itu.
Menurut RSF, warga Korea Utara dapat dikirim ke penjara jika melihat, membaca, atau mendengarkan konten yang disediakan oleh media internasional.

Bandar Q Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya

Bandar Q Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya