Serba-serbi Pesawat Hercules - SERBA SERBI DUNIA

Latest

Monday, February 5, 2018

Serba-serbi Pesawat Hercules


Apa dan bagaimana pesawat Hercules, secara teknis bisa kita cari di google atau media-media yang telah memuat beritanya.  Namun tidak banyak yang mengetahui penggunaan pesawat tersebut dalam operasionalnya sehari-hari.


Pesawat Hercules memiliki fisik yang terbilang gendut dengan kapasitas angkut yang tinggi. Fungsinya dalam armada TNI adalah mengangkut pasukan dan logistik ke tempat-tempat dimana mereka ditugaskan. Dalam keadaan genting atau tak terduga, pesawat ini digunakan untuk melakukan evakuasi warga negara dari suatu bencana ataupun perang. Dari kacamata transportasi, Hercules lebih mirip oplet di udara.

Penampilan dari luar, pesawat ini kelihatan pendek dan gendut. Sedangkan ruang di dalam pesawat, tidak seperti pesawat penumpang komersil yang dipenuhi jejeran kursi. Kursi hanya ada di ruang kemudi, hanya dimiliki oleh pilot dan co-pilot. Sementara ruang penumpang tak ubahnya seperti aula, kosong dan lebar. Yang ada hanya tali-tali untuk mengikat barang/logistik yang diangkut dengan pesawat tersebut. Kalau ada orang yang diangkut, mereka hanya lesehan di lantai atau berjajar di sepanjang dinding pesawat.

Ada kalanya keluarga TNI juga ikut dalam pesawat ini, terutama jika mempunyai tujuan yang sama dengan pasukan atau logistik yang diangkut. Secara teori, mereka tidak dikenai biaya. Tetapi ada oknum-oknum yang suka menarik biaya walau tidak semahal pesawat biasa. Bahkan ada oknum TNI yang memasukkan penumpang sipil dengan bayaran yang lebih tinggi. Itulah kenapa ada penumpang sipil dalam pesawat Hercules yang jatuh di Medan.

Kelebihan pesawat ini adalah daya tahannya yang tinggi terhadap cuaca buruk. Ia mampu bertahan dalam angin badai walau seperti terseok-seok.  Memang penumpang akan merasakan guncangan yang luar biasa, tetapi bagi yang sudah terbiasa tak menjadi masalah. Hercules juga mampu melakukan perjalanan panjang asalkan bahan bakar mencukupi. Ingat saja bahwa dalam mengevakuasi WNI dari negara konflik menggunakan pesawat Hercules.

Sebagai oplet udara, usia Hercules rata-rata sudah tua karena dibeli pada zaman Presiden pertama RI, Sukarno. Jadi usianya ada yang sudah 50 tahun. Pesawat ini hanya mampu terbang dengan kecepatan sekitar 630 km/jam. Bandingkan dengan pesawat komersil seperti Boeing 737 yang kecepatannya di atas 1000 km/jam. Hercules sudah sangat ketinggalan zaman.

Walau sudah uzur, pesawat Hercules masih juga dipakai. Alasannya adalah karena alutsista RI memang sangat terbatas. Selain itu karena Hercules memiliki spesifikasi yang tak ada pada pesawat lain. Selama ini semua Hercules selalu dijaga dan dirawat dengan baik. Namun usia pesawat yang semakin menua turut menentukan hidup dan matinya.

Semoga selanjutnya kita bisa memperbaharui alutsista yang dimiliki oleh TNI. Ini tidak sekedar menjaga keselamatan penumpang atau pasukan TNI, tetapi juga dalam rangka menjaga wilayah kedaulatan NKRI. Kecelakaan ini menyadarkan pemerintah bahwa modernisasi alutsista sudah sangat urgent.

Bandar Q Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya

Bandar Q Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya