Serba-serbi Ban Tapak Lebar pada Sepeda Motor - SERBA SERBI DUNIA

Latest

Saturday, December 16, 2017

Serba-serbi Ban Tapak Lebar pada Sepeda Motor


Jakarta – Ban sepeda motor tapak lebar diyakini memberi kenyamanan ekstra dari sisi kestabilan. Ini pula yang menjadi alasan Yamaha membekali New V-ixion dengan ban belakang yang lebih gambot, ukuran 120/70 dengan lebar pelek 2,5 inci. Meski demikian, untuk membesarkan ban ada teori dan efek negatifnya.

Menurut Zulfikar, modifikator sekaligus biker Yamaha Riders Federation Indonesia (YRFI), secara visual ban tapak lebar khususnya untuk sepeda motor sport akan membuat penampilan lebih gagah. Namun yang juga harus dipikirkan adalah ukuran maksimal yang bisa diaplikasikan agar tidak membebani sepeda motor.

”Kalau terlalu lebar tidak baik juga, harus ada batasan. Biasanya jika terlalu lebar dan diminta ganti lengan ayun, pada nggak mau. Itu satu. Yang kedua, kalau terlalu lebar juga akan membebani sepeda motor itu sendiri,” terang Zulfikar kepada KompasOtomotif.

Keuntungan, jelas lebih stabil saat menikung. Alasan itu yang membuat para pemilik sepeda motor sport atau juga jenis lain menaikkan ukuran ban terutama soal lebar tapak. Namun Zulfikar menambahkan, untuk pengendaraan di dalam kota tapak ban terlalu lebar kurang maksimal. Pergerakan sepeda motor tak hanya melaju lurus, tetapi lebih sering menikung kanan-kiri, yang membuat keuntungan berkurang.

”Yang penting pas, tidak kebesaran dan tidak kekecilan. Biasanya ukuran lebar tapak ban sepeda motor sport ada di rentang 110 hingga 150 bergantung modelnya. Contohnya V-ixion, dengan tapak 120 sudah cukup. Dibesarkan sedikit jadi 130 masih bisa ditoleransi,” urainya.

Efek Negatif
Di sisi lain, Johannes Siagian, pemilik toko aksesori sepeda motor di Palmerah Barat menjelaskan, ada beberapa efek negatif jika menggunakan ban dengan tapak terlalu lebar. Pertama, kerja mesin dan peranti pendukung yang semakin berat.

”Tenaga mesin mungkin masih cukup, tapi ngos-ngosan karena lebih berat. Kan cengkeramannya (ban) lebih baik, harus menaikkan torsi. Lalu rem juga semakin berat menyangga daya dorong yang semakin besar, termasuk rantai set yang harus menarik beban ekstra,” jelasnya.

Tak hanya itu, dijelaskan, beban sepeda motor untuk menikung juga terlalu akan lebih berat, meski stabil. Ujung-ujungnya, konsumsi bahan bakar pasti semakin boros. So, alangkah baiknya jika pengguna sepeda motor lebih bijak untuk menaikkan ukuran ban pada batas maksimal.

Bandar Q Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya